ANTONOV-70 Pesawat Kargo yang Super Fungsi
ANTONOV-70 (AN-70) adalah pesawat buatan Ukraina (bukan Rusia sebagaimana umum menganggapnya) yang sudah memenuhi Sertifikasi Sipil Internasional JAR-25 dan IAC AP-25 pada tahun 1999, sehingga dengan legalitas yang dimilikinya itu dapat tampil setara dengan unggulan lainnya di Pameran Dirgantara Le Bourget Perancis tahun itu juga.
Dilengkapi dengan full glass cockpit, kontrol fly-by-wire dan semua tulisan di pesawat dalam bahasa Inggris — termasuk Operating Manual dan Technical Manual–serta After Sales Support berupa suku cadang yang akan didukung penuh, maka para calon pengguna di Indonesia yang sampai akhir Januari 2012 sudah tercatat sebanyak dua maskapai penerbangan, tidak perlu merasa waswas lagi. Usia pemakaian pesawat dirancang untuk 88.000 jam atau masa operasional selama 30 tahun lebih.
Performa
Pesawat ini juga disebut sebagai Medium Wide Body STOLTransport Aircraft, karena dengan kapasitas angkut 20 ton, hanya diperlukan landasan ‘unpaved’ sepanjang 700 (baca: tujuh ratus) meter saja, tetapi masih mampu terbang sejauh 6.600 km selama 9.30 jam non-stop!
Ini berarti setiap hari masyarakat Jepang dapat menikmati ikan tuna segar dari Morotai. Atau bila digenjot dengan kapasitas maksimum seberat 47 ton untuk mengangkut alat pengeboran minyak dari Jakarta ke Natuna, hanya perlu landasan sepanjang 1.800 meter dan pesawat masih dapat kembali ke Jakarta tanpa refueling!
Untuk angkut personel dan logistik atau 2 (dua) Kendaraan Tempur Infanteri Angkatan Darat BMP-2 seberat 30 ton pun, pesawat ini masih mampu terbang sejauh 5.500 km.
Performa itu berkat tenaga dorong yang kuat dari 4 (empat) mesin turbofan Progress D-27 @ 14.000 hp. Bandingkan dengan A-400M yang tenaganya hanya 11.000 hp. Meskipun tenaganya besar, mesinnya irit bahan bakar. Hanya diperlukan 126 g/ton km.
Thrust setiap mesinnya didapat dari dua deret baling-baling full komposit, yang berputar berlawanan arah, sehingga selain torsinya nol, tingkat kebisingannya juga rendah. Penggunaan bahan komposit yang kokoh tapi ringan inilah yang menyebabkan baling-baling scimitar tersebut rpmnya lebih tinggi dari pada baling-baling klasik berbahan Aluminum Alloy sehingga menimbulkan Lift yang lebih besar.
Pesawat ini jelas mengungguli pesawat angkut militer terbaru Eropah A-400M buatan Airbus yang kapasitas angkut maksimumnya cuma 37 ton (Malaysia sudah pesan 4 pada bulan Desember 2005). Pesawat sekelas C-130 Hercules atau C160 Transall ‘tidak ada apa-apanya’ bila dibandingkan pesawat yang punya keunggulan teknis dan komparatif ini.
Pemakai & Harga
Pada tahun tahun 2011 lalu, Angkatan Udara Ukraina menerima versi militer AN-70 yang pertama, dan akan disusul sampai sejumlah satu skadron dengan kecepatan produksi minimum 10 buah setahun. Maskapai Penerbangan Volga Dnepr menanda-tangani kontrak pembelian 5 (lima) buah versi Sipil AN-70T juga pada tahun lalu. Sementara Ukrainian Cargo Airways (UATC) sudah menanda tangani kontrak pembelian 10 (sepuluh) pesawat AN-70-100 pada tahun 2010. AU India mempertimbangkan masuk pesawat ini untuk memperkuat armada udaranya.
Pesawat ini juga layak untuk dimiliki oleh TNI –AU, bila faktor keunggulan, performa, harga serta efisiensi yang menjadi pertimbangan. Untuk pengoperasian F-16 ke luar home-basenya, saat ini diperlukan dukungan 3 (tiga) pesawat C-130 Hercules, sementara dengan AN-70 cukup 1 (satu) pesawat saja. Sebuah penghematan sebesar 6% untuk satu kegiatan. Dalam setahun diperlukan 7-8 kali kegiatan. AN-70 juga dapat ditugasi sebagai PAUM untuk menghubungan seluruh Lanud dalam rangka perwujudan wawasan nusantara atau mendukung misi perdamaian PBB dan meringankan korban bencana nasional/internasional.
Maskapai kargo juga memerlukan pesawat ini di seluruh pelosok negeri, untuk memenuhi kebutuhan angkutan logistik yang besar, cepat dan aman. Harga pesawat AN-70 disertai paket pelatihan pilot, mekanik, sistem logistik dan masih ditambah pula dengan biaya perjalanan pesawat ke negara pembeli adalah US$40 juta. Sehingga 1 (satu) pesawat baru yang dibeli Lion Air, setara dengan harga 2 (dua) pesawat AN-70 ditambah follow on support selama satu tahun.
Popularity: 3% [?]
